05.12.202321:03:00UTC+00Dolar Naik Terhadap Sejumlah Mata Uang Utama

Dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang utama lainnya pada hari Selasa setelah data menunjukkan pertumbuhan aktivitas sektor jasa yang lebih kuat daripada ekspektasi pada bulan November. Sebuah laporan yang dirilis oleh Institute for Supply Management menunjukkan bahwa aktivitas sektor jasa di AS tumbuh sedikit lebih pesat pada bulan November. ISM menyatakan bahwa PMI jasanya naik ke 52,7 pada bulan November dari 51,8 pada bulan Oktober, dengan angka di atas 50 yang menunjukkan pertumbuhan. Para ekonom memperkirakan bahwa indeks akan naik tipis ke 52,0. Data dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan turun menjadi 8,73 juta di bulan Oktober dari 9,35 juta di bulan September, turun ke level terendah sejak Maret 2021. Para ekonom memperkirakan bahwa lowongan pekerjaan akan turun tipis menjadi 9,30 juta. Data penggajian non-pertanian AS untuk bulan November akan dirilis pada hari Jumat. Para ekonom saat ini memperkirakan lapangan kerja akan meningkat sebanyak 185.000 di bulan November setelah meningkat sebanyak 150.000 di bulan Oktober, sementara tingkat pengangguran diperkirakan akan bertahan pada 3,9%. Indeks dolar melonjak ke 104,09 sebelum turun ke 103,95, tetapi masih tetap kuat, naik hampir 0,25% dibandingkan penutupan sebelumnya. Terhadap Euro, dolar menguat menjadi 1,0798 dari 1,0836, dan menguat menjadi 1,2596 terhadap Pound Sterling dari 1,2634. Dolar melemah tipis terhadap mata uang Jepang di 147,16 yen. Terhadap Aussie, dolar menguat menjadi 0,6554 dari 0,6621. Franc Swiss turun menjadi 0,8750 terhadap dolar dari 0,8728. Dolar menguat menjadi C$1,3592 dari C$1,3539 terhadap loonie karena harga minyak turun akibat kekhawatiran permintaan.