Pasangan EUR/USD mencoba menarik beberapa pembeli di sekitar area pertengahan 1.0700, atau level terendah sejak 14 November, yang dicapai kemarin.

Di awal sesi Eropa, di tengah pelemahan dolar AS, harga spot menjaga pertumbuhan intraday yang moderat, meskipun kurangnya keyakinan bullish. Penarikan dolar AS dari level tertinggi dua minggu yang dicapai pada hari Rabu dapat dijelaskan dengan beberapa pengambilan keuntungan di tengah harapan optimis dari Federal Reserve.

Selain itu, permintaan kuat terhadap yen Jepang adalah faktor lain yang mengkonfirmasi tekanan pada dolar AS. Namun, nada yang lebih lemah di pasar saham seharusnya membantu membatasi kerugian dolar sebagai aset safe haven dan membatasi pergerakan naik yang signifikan dalam pasangan EUR/USD.

Selanjutnya, retorika dovish terbaru dari pejabat Bank Sentral Eropa menahan taruhan bullish baru pada mata uang bersama. Pada hari Selasa, anggota dewan ECB Isabel Schnabel menyatakan bahwa Bank Sentral mungkin akan menahan diri dari kenaikan suku bunga lebih lanjut, mengingat penurunan signifikan dalam inflasi. Ini juga dapat sepenuhnya mengubah kebijakan moneter.

Kemungkinan meningkat bahwa total pemotongan suku bunga pada 2024 akan mencapai 142 basis poin, menahan pasangan EUR/USD dari kenaikan.

Untuk mendapatkan beberapa momentum intraday dalam pasangan EUR/USD, layak menunggu rilis data mingguan klaim pengangguran awal di AS hari ini. Namun, fokus utama seharusnya ada pada rilis laporan Non-Farm Payrolls pada Jumat.

Dengan latar belakang fundamental yang bercampur aduk seperti yang disebutkan di atas, bijaksana untuk menunggu pembelian berikutnya yang kuat sebelum mengkonfirmasi bahwa penarikan tajam baru-baru ini dari area di atas level tertinggi tiga bulan yang dicapai pada November telah habis. Lihat grafik di bawah untuk level yang patut diperhatikan.