Analisis Laporan Makroekonomi:

Beberapa laporan makroekonomi dijadwalkan pada hari Jumat, tetapi tidak ada yang terlalu signifikan. Perlu diingat bahwa kemarin ada pertemuan Bank of England dan European Central Bank, bersamaan dengan rilis data inflasi AS. Ketiga peristiwa penting ini tidak memicu volatilitas yang substansial atau pergerakan tren. Oleh karena itu, indeks keyakinan konsumen di Jerman, penjualan ritel di Inggris, dan penjualan rumah baru di AS hari ini kemungkinan tidak akan memicu reaksi pasar yang signifikan. Menurut kami, item yang paling menarik tampaknya adalah indeks sentimen konsumen dari University of Michigan di AS.

Analisis Peristiwa Fundamental:

Beberapa peristiwa mendasar dijadwalkan pada hari Jumat. Satu-satunya peristiwa penting adalah pidato oleh Kepala Ekonom ECB, Philip Lane, tetapi saat ini pasar tidak memiliki pertanyaan untuk ECB. Pertanyaan justru ada terkait Federal Reserve dan BoE. Kedua bank sentral ini kemungkinan akan terus melonggarkan kebijakan moneter tahun depan, tetapi pertanyaan berfokus pada waktu dan skala tindakan tersebut, serta dinamika antara pound dan dolar mengingat penurunan suku bunga utama baik dari BoE maupun Fed.

Kesimpulan:

Pada hari perdagangan terakhir minggu ini, kedua pasangan mata uang diperkirakan akan lebih dipengaruhi oleh faktor teknikal daripada pengaruh makroekonomi. Pasangan EUR/USD kemungkinan akan terus diperdagangkan di sekitar area 1,1745-1,1754, di mana sinyal perdagangan baru harus dicari. Pasangan GBP/USD sepenuhnya datar, jadi trading sebaiknya dilakukan hanya di batas channel mendatar 1,3319-1,3446. Volatilitas hari ini kemungkinan tidak akan tinggi.

Aturan Utama Sistem Trading:

1. Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk membentuk sinyal (rebound atau breakout). Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin kuat sinyalnya.
2. Jika dua atau lebih transaksi dibuka di dekat level mana pun berdasarkan sinyal palsu, semua sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.
3. Dalam kondisi datar, pasangan mata uang mana pun dapat membentuk banyak sinyal palsu atau tidak sama sekali. Saat muncul tanda-tanda pertama dari kondisi datar, lebih baik berhenti trading.
4. Transaksi dibuka selama periode antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi Amerika, setelah itu semua transaksi harus ditutup secara manual.
5. Pada time frame per jam, lebih disukai untuk trading hanya ketika ada volatilitas yang baik dan tren yang dikonfirmasi oleh garis tren atau channel, menggunakan sinyal dari indikator MACD.
6. Jika dua level terlalu dekat satu sama lain (5 hingga 20 pip), maka keduanya harus dipandang sebagai area support atau resistance.
7. Setelah bergerak 15 pip ke arah yang benar, atur Stop Loss ke titik impas.

Penjelasan Grafik:

• Level Support dan Resistance: Level yang berfungsi sebagai target untuk membuka posisi beli atau jual. Level Take Profit dapat ditempatkan di dekatnya.
• Garis Merah: Channel atau garis tren yang mencerminkan tren saat ini dan menunjukkan arah trading yang disukai.
• Indikator MACD (14, 22, 3): Histogram dan garis sinyal; indikator tambahan yang juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.

Catatan Penting: Pidato dan laporan penting (selalu termasuk dalam kalender berita) dapat sangat memengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama rilisnya, disarankan untuk trading dengan hati-hati atau keluar dari pasar untuk menghindari reversal tajam yang berlawanan dengan pergerakan sebelumnya.

Ingat, bagi pemula yang tradingdi pasar forex, penting untuk memahami bahwa tidak setiap transaksi dapat menguntungkan. Mengembangkan strategi yang jelas dan mempraktikkan manajemen uang adalah kunci keberhasilan tradingjangka panjang.